Minggu, 05 Desember 2010

Doa Awal Tahun dan Doa Akhir Tahun Hijriyah

1. Membaca Doa Awal Tahun dan Doa Akhir Tahun Hijriyah adalah tradisi di kalangan kaum muslimin jika telah berada di penghujung tahun Hijriyah dan di ambang pintu Tahun Baru.
2. Doa akhir tahun di baca tiga kali pada waktu ashar di hari terakhir bulan Dzulhijjah, yaitu senja hari tanggal 29 atau 30 Dzulhijjah, tepatnya detik-detik meninggalkan tahun lama menuju tahun baru, sedangkan doa awal tahun di baca tiga kali setelah sholat maghrib hari pertama bulan Muharram di tahun baru, tepatnya sekitar 2 jam setelah membaca Doa akhir tahun.
3. Berdasarkan apa yang beredar di kalangan kaum muslimin, hukum membaca Doa Awal Tahun dan Doa Akhir Tahun ini, adalah sunnah dan berpahala, bahkan ada yang meyakini mempunyai faidah bisa menyelamatkan dari syetan dan bala tentaranya selama setahun penuh. Hal ini diantaranya di sebutkan dalam kitab kecil bernama Majmu' Syarif yang terbitan Toko Kitab Al Hidayah Surabaya tidak mencantumkan penulisnya.
4. Ada lagi keterangan yang saya belum tau sumbernya dari mana, menyebutkan bahwa Ibnu Abbas berkata : " Siapa saja yang membaca Doa Awal Tahun dan Doa Akhir Tahun Hijriyah pada tanggal 1 Muharram, maka Allah mewakilkan dua malaikat untuk melindunginya dari Syetan sepanjang tahun tersebut.
5. Saya sedikit banyak telah berusaha untuk melacak keterangan tentang asal muasal Doa Awal Tahun dan Doa Akhir Tahun Hijriyah di berbagai kitab hadits, namun tidak saya temukan satu hadits pun yang menjelaskan tentang Doa Awal Tahun dan Doa Akhir Tahun Hijriyah tersebut. Dengan demikian, kemungkinan Doa Awal Tahun dan Doa Akhir Tahun Hijriyah tersebut bukan berasal dari keterangan hadits, tetapi gubahan para ulama kita. Itupun tak jelas ulama siapa, namanya siapa, yang menggubah Doa Awal Tahun dan Doa Akhir Tahun Hijriyah tersebut. Jika ada yang tetap menganggap Doa Awal Tahun dan Doa Akhir Tahun Hijriyah tersebut di ambil dari keterangan hadits, mohon kiranya berkenan menyebutkannya dan menulis sebuah artikel tentang Doa Awal Tahun dan Doa Akhir Tahun Hijriyah berdasarkan hadits yang dia temui.
6. Jika benar Doa Awal Tahun dan Doa Akhir Tahun Hijriyah tersebut tidak berdasarkan hadits Rasulullah, lalu bagaimana hukum membacanya ?
Perlu di fahami dengan benar bahwa :
1. Berdoa adalah ibadah, demikian pesan Rasulullah dalam berbagai haditsnya. Allah sendiri memerintahkan kita untuk berdoa kepada – Nya dan Dia berjanji akan mengabulkan semua doa kita. Berdoa dengan lafadz doa Doa Awal Tahun dan Doa Akhir Tahun Hijriyah, berarti juga ibadah.
2. Berdoa boleh kapan saja, tidak tertentu pada awal atau akhir tahun. Akan tetapi, ada berbagai hadits yang menjelaskan doa pada waktu-waktu tertentu, misalnya Nabi pernah mengajarkan jika seseorang mau tidur, di sunnahkan membaca doa bismika allahumma ahyaa wa amuutu. Nabi juga mengajarkan jika masuk waktu pagi atau masuk waktu sore, di sunnahkan membaca wirid-wirid tertentu. Silakan Anda buka berbagai kitab salaf, yang kecil saja, Al Adzkar An Nawawiyah, banyak kita temukan bahwa Nabi mengajarkan untuk membaca doa dalam berbagai keadaan dan waktu. Dengan demikian, membaca Doa Awal Tahun dan Doa Akhir Tahun Hijriyah pada penghujung dan awal tahun, tidak bertentangan dengan keterangan Rasulullah. Bahkan dengan banyaknya hadits Rasulullah yang menerangkan untuk membaca doa dalam berbagai keadaan dan waktu, seakan isyarat dari Rasulullah agar kita berdoa pada saat tertentu, misalnya pada penghujung dan awal tahun, meskipun tidak hadits yang menerangkan kesunnahan membaca doa pada penghujung dan awal tahun.
3. Berdoa juga boleh dengan bahasa apapun, baik bahasa arab maupun bahasa lainnya. Sebab Allah Maha Mengetahui dan Maha Faham dengan bahasa apapun.
4. Lafadz doa yang terbaik tentu saja doa yang berasal dari ayat Al Quran, misalnya Doa Sapu Jagad
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ ) ). Lalu doa yang berasal dari Rasulullah, seperti doa sholat tahajjud atau tarawih. Akan tetapi kita tetap di bolehkan menyusun sendiri lafadz doa yang kita inginkan sesuai kondisi kita, boleh dengan bahasa arab jika memang ahli dalam bahasa arab, juga boleh dengan bahasa lainnya. Misalnya ketika kita sudah berusia lanjut, hampir kepala tiga, belum juga menemukan jodoh kita, boleh kita menyusun lafadz doa sesuai kondisi kita, misalnya Allahumma zawwijniy fauron ( Ya Allah, nikahkanlah aku dengan segera ). Dengan demikian, doa pada penghujung dan awal tahun juga boleh kita susun sendiri sesuai keadaan kita.
5. Kesimpulannya :
• Doa Awal Tahun dan Doa Akhir Tahun Hijriyah tidak dijelaskan dalam hadits Rasulullah.
• Doa Awal Tahun dan Doa Akhir Tahun Hijriyah adalah gubahan para ulama, yang kemudian diamalkan para ulama berikutnya, dan dikuti kaum muslimin.
• Meskipun tidak dijelaskan dalam hadits Rasulullah, hanya merupakan gubahan para ulama, tetapi kaum muslimin tetap boleh membaca Doa Awal Tahun dan Doa Akhir Tahun Hijriyah.


DOA AKHIR TAHUN

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. وصَلَّى اللّهُ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلىَ آلِهِ وصَحْبِهِ وَسَلَّمَ . اللّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِى هذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِيْ عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَرْضَهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلِمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْه بَعْدَ جَرَأَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّيْ أَسْتَغْفِرُكَ ، فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّاتَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِيْ عَلَيْهِ الثَّوَّابَ فَأَسْأَلُكَ . اللّهُمَّ يَا كَرِيْمُ يَاذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ أَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّيْ وَلاَ تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ. وصَلَّى اللّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلىَ آلِهِ وصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.

Terjemahnya :
Aku berlindung kepada Allah dari syetan yang terkutuk. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Sholawat dan salam tetap tercurahkan buat Junjungan Alam Nabi Agung Muhammad SAW dan segenap keluarga dan sahabatnya. Ya Allah…..Perbuatan apa saja yang telah aku perbuat sepanjang tahun ini yang Engkau melarangnya, dan aku belum juga bertaubat atas perbuatan itu, Engkaupun tak pernah ridho dengan perbuatan itu, juga tak melupakannya, Engkau tetap menyayangiku meski Engkau Maha Kuasa menimpakan siksa padaku. Engkau memerintahkan aku untuk bertaubat dari perbuatan itu, maka aku mohon ampun kepada-Mu, Ampunilah aku ya Robb. Dan perbuatan apa saja yang telah aku perbuat sepanjang tahun ini yang Engkau ridho atasnya dan Engkau menjanjikan pahala atas perbuatan itu, maka aku mohon kepada-Mu pahala dari perbuatan tersebut. Ya Allah Dzat yang Maha Mulia dan Dzat yang memiliki Kebesaran dan Kemuliaan, terimalah amal perbuatanku yang Engkau ridhoi, janganlah Engkau putuskan harapanku kepada-Mu Wahai Dzat yang Maha Mulia. Semoga Sholawat dan salam tetap tercurahkan buat Junjungan Alam Nabi Agung Muhammad SAW dan segenap keluarga dan sahabatnya.

DOA AWAL TAHUN

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. وصَلَّى اللّهُ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلىَ آلِهِ وصَحْبِهِ وَسَلَّمَ . اللّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضَلِكَ الْعَظِيْمِ وَجُوْدَكَ الْمُعَوَّلِ، وَهذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ نَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ وَجُنُوْدِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هذِهِ الْنَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَالإِشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَاذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. وصَلَّى اللّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلىَ آلِهِ وصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
Terjemahnya :
Aku berlindung kepada Allah dari syetan yang terkutuk. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Sholawat dan salam tetap tercurahkan buat Junjungan Alam Nabi Agung Muhammad SAW dan segenap keluarga dan sahabatnya. Ya Allah Engkau adalah Dzat yang Maha Kekal, Maha Dahulu dan Awal, Dengan Kemuliaan – Mu yang Agung dan Kedermawanan-Mu yang sempurna, telah datang tahun baru, maka kami mohon kepada-Mu perlindungan sepanjang tahun ini dari Syetan, bala tentara dan para pembantunya, dan kami mohon kepada-Mu pertolongan atas hawa nafsu yang tak pernah berhenti mengajak kami melakukan perbuatan jahat, serta kami mohon kepadamu kekuatan untuk senantiasa sibuk berusaha mendekatkan diri kepada-Mu Wahai Dzat yang memiliki Kebesaran dan Kemuliaan, Wahai Dzat yang Maha Pengasih. Semoga Sholawat dan salam tetap tercurahkan buat Junjungan Alam Nabi Agung Muhammad SAW dan segenap keluarga dan sahabatnya.

Video yang berhubungan :