Fhoto Illustrasi, di ambil dari pixabay.com |
Setidaknya, ada 2 pendapat tentang Jenggot. Kelompok
pertama, memelihara jenggot adalah sunnah nabi, berpahala jika di lakukan,
sedangkan kumis sunnah di cukur atau dirapikan. Kelompok kedua, memelihara
jenggot bukanlah sunnah, karena bukan sunnah, pelihara boleh, potong habis juga
boleh”.
Kelompok pertama yang berpendapat, hukum memelihara jenggot
adalah sunnah, adalah berdasarkan hadits-hadits nabi. Ada banyak hadits yang menjelaskan hal ini.
Salah satunya, “Selisihilah orang-orang musyrik. Peliharalah (jangan cukur)
jenggot dan cukurlah kumis kalian.” Ada banyak lagi hadits yang maknanya
serupa, yang jelas berdasarkan hadits-hadits ini kelompok pertama berpendapat
hukum sunnah memelihara jenggot dan sunnah mencukur atau merapikan kumis…”.
Kelompok kedua berbeda pendapat, hukum memelihara jenggot
adalah TIDAK sunnah. Dasar hukumnya sama, yaitu berdasarkan hadits-hadits nabi
yang menjelaskan tentang sunnah memelihara jenggot”.
Bagi Kelompok pertama ketika memahami hadits nabi tentang
memelihara jenggot, mereka cenderung taabbudi, pasif, menerima apa adanya,
bagaimana teks hadits bunyinya, itu yang diamalkan. Karena Nabi memerintahkan
untuk memelihara jenggot, maka memelihara jenggot menjadi sunnh hukumnya.
Berbeda dengan kelompok kedua, mereka tidak memahami hadits apa adanya, mereka
pelajari asbabul wurudnya, sehingga kemudian mereka bisa menemukan hukum
sesungguhnya dari memelihara jenggot. Mereka juga mempelajarinya dari segi
hadits tasyri’ atau ghoiru tasyri’. Hadits yang hanya menjelaskan kebiasaan
Nabi tidaklah menimbulkan hukum . Memelihara Jenggot hanyalah kebiasaan Nabi,
karenanya tidaklah menjadi sunnah hukumnya.
Terlepas dari perbedaan pendapat dua kelompok kaum muslimin
tentang hukum jenggot, ada satu hal yang amat penting di ketahui bahwa Para
Penghuni Surga ternyata tidak ada yang berjenggot. Hal ini tidak bermaksud
menyerang kaum muslimin yang suka berjenggot dan menghukuminya sunnah, tetapi
lebih kepada masalah memperkaya wawasan. Jika kita kaya akan wawasan, maka kita tidak
mudah menyalahkan orang lain dan merasa paling benar.
Dalam sebuah hadis yang derajatnya hadis hasan ghorib, di
sebutkan dalam Kitab Sunan Imam At Tirmidzi, di ceritakan melalui riwayat Muadz
Bin Jabal, bahwa Baginda Nabi bersabda : Ahli Surga akan masuk ke dalam surga
dengan keadaan rambut pendek, tidak berjenggot, mereka memakai celak mata,
sedang usia mereka 30 tahun atau 33 tahun.
Dalam hadis lain juga disebutkan bahwa Ahli Surga memiliki
ketinggian seperti Nabi Adam, yaitu 60 hasta dengan ukuran orang besar,
wajahnya tampan setampan Nabi Yusuf, seusia Nabi Isa, yaitu 33 tahun, lidahnya
fasih sefasih Nabi Muhammad, mereka berambut pendek dan tidak berjenggot.
Semoga Allah memberkati kita semua. Amiin.
Referensi : Kitab Sunan Tirmidzi.
Video Youtube :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar